Akhir Tahun 2023 Kalapas Kelas II A Bukitinggi, Bersilaturrahmi Dengan Wartawan Anggota PWI
Kepala Lembaga Pemasyarakatan ( Ka Lapas) Kelas II A, Bukittinggi Herdianto, mengingatkan agar keluarga Warga Binaan (WB) bila berkunjung, jangan memberikan atau meninggalkan sarana komunikasi (HP) pada WB.
Bila hal itu ketahuan bisa jadi akan menyulitkan WB itu sendiri untuk mendapatkan keringanan hukuman, atau akan mempersulit WP itu sendiri mendapatkan remisi.
Herdianto mengingatkan hal itu, saat ia menyelenggarakan pertemuan dengan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bukitinggi, di Sekretariat PWI Bukittinggi Belakan Balok. Selasa 26/12.
Pertemuan dan silaturrahmi sekaligus penyampaian Kaleidoskop Lapas Bukittinggi sepanjang tahun 2023 itu, juga dihadiri Kasi Giatja Pazni Aziz, Kasi Binadik Nova Herman, Kasubsi Bimaswat Hasanuddin Harahap, Kasubsi Registrasi Yana Suhervina, Kaur Kerpes dan Keuangan Agung Lestara, Humas Lapas Kelas II B Bukitinggi dan Kaur Umum Yudi Azhar.
Tidak hanya itu, Herdianto, juga memboyong sejumlah Produk yang dihasilkan warga binaan seperti bahan pembersih, mantel hujan plastik dan telor bebek (Itiak), termasuk sebuah refleksi kapal Pinisi dan sendal hotel.
Semua produk yang di hasilkan warga binaan itu, tidak kalah dengan produk-produk pabrikan, meski masih terbatas pasar dan kemasan, setidaknya dari produk yang dihasilkan, membuktikan lembaga itu telah memanusiakan warga binaan, dengan memberikan premi dari hasil usaha mereka.
Menjawab pertanyaan, Herdianto tidak menampik lembaga yang dipimpinnya over kapasitas.
“Kini total WB di Lapas Kelas II A, Bukitinggi 489 orang. Jumlah itu jelas Over Kapasitas”, ujarnya.
Namun ia mengapresiasi pertemuan silaturrahmi dengan PWI Kota Bukittinggi.
“Pertemuan ini mempunyai arti penting bagi kedua belah pihak untuk menjalin kerjasama antara Lapas dengan Media dalam upaya mendukung pemberitaan yang berimbang, juga menjaga kepercayaan masyarakat terhadap informasi”, ujar Herdianto.
“Kita menyambut baik jalinan kerjasama dalam upaya memberikan informasi yang berimbang dengan Lapas Kelas II A Bukittinggi”, timpal Ketua PWI Kota Bukittinggi Ichwan Salim.
Diharapkan kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, serta masyarakat akan mendapatkan informasi yang faktual mengenai lembaga pemasyarakatan.(asroel bb).