Ini Kata Ade Rizki Pratama Soal BPJS Ketenaga Kerjaan Di Nagari Canduang/Agam
Kab. Agam,merapinews.com --
Kecelakaan kapanpun bisa terjadi, tidak hanya dijalan raya atau ditempat kerja, atau sedang di ladang sekalipun, peristiwa naas kecelakaan dapat dipastikan akan terjadi dan dialami.
Tangan terluka terkena sabit atau alat pertanian melukai anggota tubuh lain misalnya, atau dipatok (digigit) ular. Ketika perawatannya membutuhkan pembiayaan. Inilah yang jadi persoalan.
Seharusnya masyarakat tidak harus gagap menghadapi kenyataan yang menimpa diri, apabila tercatat sebagai peserta Badan Pelaksana Jaminan sosial (BPJS) Ketenaga Kerajaan, Pemerintah menjamin biaya perawatan dan kelangsungan pendidikan anak-anak.
Anggota Komisi IX DPRD RI Ade Rizki Pratama mengingatkan hal itu, saat ia mensosialisasikan program Badan Perlindungan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, di Pondok Pesantren Mitfahul Ulumisyar’iyal V Suku Canduang Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Jumat 15/12.
Menurut Ade, sebesar apapun biaya pengobatan. BPJS tetap menjamin termasuk pendidikan anak-anak bila korban meninggal sampai kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dihadapan 600 orang lebih peserta yang mengikuti sosialisasi Perlindungan Ketenaga Kerjaan itu, Ade Rizki memastikan setiap pekerjaan mengandung resiko, soo pasti kecelakaan itu akan terjadi.
Meski kecelakaan itu tidak dikehendaki, tapi jangan cemas apabila kita telah terdaftar dalam kepesertaan BPJS Ketenaga Kerajaan, papar Ade Rizki Pratama secara virtual, yang juga disaksikan Kepala Cabang BPJS Ketenaga Kerjaan Bukittinggi Iddial Chaniago, Kepala Cabang Ketenaga Kerjaan Kabupaten Agam Wira Regawa, Mewakili Camat Canduang Asmel, Kapolsek IV Angkek AKP Suherman, Dan Ramil Ampek Angkek Canduang Kapten Czi Fahrullah, Kepala KUA Canduang Surya Arnes S,Ag, dan Kepala Puskesman Lasi Rita Oktavia.
“Selama menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, jangan sekali-kali cemas membawa korban ke rumah sakit, stop saja kendaraan yang liwat, berapapun biaya transportasi sudah dijamin negara, termasuk biaya perawatan. Disinilah keberadaan Negara”, timpal Kepala BPJS Ketenaga Kerajaan Bukittinggi Iddial Chaniago.
“BPJS Ketenaga Kerjaan dengan iuran Rp. 16.800 setiap bulan tidak memiskinkan diri dan orang lain. Justru sebaliknya menyelamatkan banyak pihak", ujar Iddial Chaniago.(asroel bb).