News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Walikota Payakumbuh “Galau”, Darurat Sampah Masih Menjadi Momok.

Walikota Payakumbuh “Galau”, Darurat Sampah Masih Menjadi Momok.



        Payakumbuh,merapinews.com  ---

Pejabat Walikota Payakumbuh Jasman, menyatakan pihaknya tidak akan pernah mengintervensi wartawan dalam menyajikan berita, selama berita-berita tersebut menyejukkan semua pihak.

90 hari kepemimpinannya memegang tongkat komando Pembangunan kota Payakumbuh. Ia mengakui Wartawan telah berkontribusi terhadap kemajuan kota. 

Namun dihadapan puluhan wartawan,  ia tidak dapat menutupi kegalauan pasca  tidak di berfungsi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional di penghujung tahun 2023 lalu.


Dampaknya, kota Payakumbuh berada pada zona darurat sampah. Produksi sampah kota Payakumbuh 80 ton/perhari. Bila itu tidak ditangani secara terpadu dapat dipastikan akan terjadi tumpukan dimana-mana. 

Didampingi Kepala Bagian (Kabag) Protokol Nal Fitra, Asisiten II Pemko Payakumbuh Elza Daswarman dan Kepala Dinas Kominfo Junaidi. Dihadapan puluhan wartawan yang hadir di rumah Dinas Jumat 12/1-2024, ia berharap agar wartawan ambil bagian dalam penanggulangan. 

“Berbagai upaya telah kami lakukan dalam penanganan sampah, bahkan dalam rapat-rapat koordinasi, sampah masih titik fokus pembahasan”, ujar Jasman.

Saat ini, pihaknya sudah berupaya maksimal, bahkan sampai mencari tumpangan TPA ke kota Padang. Itupun limitnya 30 hari. Kini sudah berjalan 10 hari. Artinya 20 hari kedepan Pemko Payakumbuh harus mencari alternatif. 

Harapnya masih tertopang di TPA Regional, karena dilokasi TPA Sumatera Barat, ada sebidang lahan yang belum dikelola oleh Provinsi.

“Lahan itulah yang akan menjadi harapan untuk mengurai darurat sampah di kota Payakumbuh. Sementara kalaupun ada lokasi lain, prosesnya akan memakan waktu, sementara produksi sampah setiap saat terus berproduksi”, katanya.  

Pada kesempatan yang sama, Jasman mengakui pihaknya sudah mencadangkan anggaran untuk kegiatan Hari Pers Nasional [HPN] tahun 2024 di Jakarta.

“Kami sudah mencadangkan dana Rp. 200 juta untuk kegiatan HPN tahun 2024 di Jakarta”, kata Jasman.

“Bisa jadi dana sejumlah itu akan dimanfaatkan untuk menghadiri HPN tahun 2024 di Jakarta, atau untuk kegiatan lain yang berkaitan dengan HPN”, timpal Kepala Dinas Kominfo Kota Payakumbuh Junaidi.

Junaidi, tidak menampik selain anggaran untuk menghadiri HPN di Jakarta, pihaknya juga sudah mencadangkan anggaran kegiatan  Uji Kompetensi Wartawan [UKW] tahun 2024.

“Pemko Payakumbuh, sudah mencadangkan anggaran untuk 25 orang wartawan yang akan mengikuti UKW tahun 2024", papar Junaidi.(asroel bb)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.